
Pagar Alam, Humas
MAN 1 Pagar Alam kedatangan Tim Kanwil Kemenag Sumsel untuk Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dalam rangka memantau kelancaran dan efektivitas penggunaan bantuan PIP dan menghindari grativikasi di Madrasah,kedatangan tim Monev langsung disambut baik Oleh Kepala MAN 1 Pagar Alam Agus Sutiono di damping Waka Kesiswaan Bahusin. Jumat (2/9)
Kunjungan tim monitoring dan evaluasi sengaja mengunjungi madrasah bertujuan untuk menjaring informasi dari pihak madrasah tentang pelaksanaan PIP berupa permasalahan yang dijumpai maupun saran, yang nantinya hasil monitoring ini akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi kebijakan pelaksanaan PIP dimasa mendatang.
Kepala MAN 1 Pagar Alam Agus Sutiono di damping Kaur Tu Rini Andriani memberikan informasi tentang penggunaan bantuan PIP dan menyediakan data serta laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan PIP yang diminta oleh tim monitoring. Dilanjutkan dengan siswa/siswi mengisi kuesioner yang langsung di isi oleh siswa dan diserahkan kepada tim monev
Dalam sambutan nya Agus Sutiono mengatakan, “Mohon maaf atas penyambutan kami kepada Tim Kanwil Kemenag Sumsel Monev Bantuan PIP Pada Madrasah di MAN 1 Pagar Alam yang masih banyak kekurangan dan sekarang ini kami banyak kegiatan di madrasah adapun sosialisasi tentang Workshop Jurnalis dan Rapat tindak lanjut surat edaran Gubernur Sumsel tentang gerakan ketahanan dan pangan, “ ujar nya
Lima siswa/siswi MAN 1 Pagar Alam memberikan informasi tentang proses bantuan PIP yang dikerjakan oleh Pak Udarman selaku operator di MAN 1 Pagar Alam yang berlangsung Pukul 08:00 Wib yang diawasi langsung Oleh Kasi Penmad Kota Pagar Alam Amrullah dan Operator Firzan
Seperti diketahui program PIP merupakan program penyempurnaan program BSM, yang merupakan komitmen pemerintah di bidang pendidikan tanpa diskriminasi untuk semua sesuai dengan program Nawacita pemerintahan.
Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai kepada seluruh anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu dan merupakan penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Penerima manfaat Program Indonesia Pintar akan diberikan KIP sebagai identitas/penanda untuk memastikan keberlanjutan pendidikan sampai jenjang SMA/SMK/MA. Besar manfaat untuk tingkat MI adalah sebesar Rp. 450.000 per tahun, tingkat MTs Rp. 750.000 per tahun dan tingkat MA sebesar Rp. 1.000.000 per tahun. (HW/DR)