
Pagar Alam,Humas
Kepala MAN 1 Pagar Alam,Hj Neliana,S,Ag MM mengimbau guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) jangan sampai ikut-ikutan berkomentar dengan ujaran yang mengandung kebencian, baik di grup WhatsApp ataupun Media Sosial lainnya seperti Facebook dan Instagram.
Ia juga menekankan agar GTK bisa menahan diri untuk tidak berbicara yang mengandung unsur ujaran kebencian di tempat-tempat umum, mengingat hal yang dibicarakan tersebut belum tentu benar adanya.Selasa,(23/04)
Guru dan pegawai diharapkan menjadi pelopor dan garda terdepan dalam menciptakan suasana harmonis,” ujarnya
Ketika ujaran kebencian dilakukan baik individu ataupun kelompok tertentu melalui media social,Tentunya dapat menimbulkan polemik dan permasalahan di masyarakat.
Di satu sisi, tindakan tersebut merupakan suatu bentuk ekspresi berupa protes atau curahan hati seseorang terhadap suatu permasalahan. Namun di sisi lain bila protes ditambahkan ujaran kebencian, hasilnya ternyata dapat memicu terjadinya kejahatan, kerusuhan, kekerasan dan bahkan intoleransi terhadap individu ataupun kelompok masyarakat.
Alangkah baiknya jika kita tidak tahu kebenarannnya, lebih baik kita diam, karena jika kita bicara di sini satu maka akan sangat mungkin akan menjadi dua, tiga, empat dan seterusnya ditempat lainnya. Maka dari itu, ini jelas meresahkan dan tentunya akan membuat situasi dan kondisi menjadi lebih runyam,” pesannya.(ic18js)